Potong Tumpeng Kantor Baru DPP HBB Dihadiri Menteri Imigrasi dan Pemasyarakatan

Acara potong 'nasi tumpeng' dalam rangka syukuran atas pelantikan Komjen Polisi Drs Agus Andrianto SH MH menjadi Menteri Imigrasi dan Pemasyarakatan dan syukuran menempati kantor baru DPP (Dewan Pimpinan Pusat) HBB (Horas Bangso Batak), berlangsung meriah.

topmetro.news – Acara potong ‘nasi tumpeng’ dalam rangka syukuran atas pelantikan Komjen Polisi Drs Agus Andrianto SH MH menjadi Menteri Imigrasi dan Pemasyarakatan dan syukuran menempati kantor baru DPP (Dewan Pimpinan Pusat) HBB (Horas Bangso Batak), berlangsung meriah.

Dalam acara yang berlangsung, Rabu (23/10/2024), di Jalan SM Raja/Jalan Saudara No 31 Medan itu, Menteri Imigrasi dan Pemasyarakatan Agus Andrianto SH MH hadir secara virtual.

Pada kesempatan itu, Ketua Umum DPP HBB Lamsiang Sitompul SH MH, secara simbolis, menyampaikan potongan ‘nasi tumpeng’ kepada mantan Wakapolri itu. Selanjutnya, Lamsiang juga menerima suapan ‘nasi tumpeng’ dari yang hadir, di antaranya anggota DPRD Medan Godfried Lubis, Ketua DPD HBB Sumut Tomson Parapat, Ustadz Martono, dan lainnya.

Sebelumnya, ibadah syukuran atas pelantikan Komjen Polisi Drs Agus Andrianto SH MH menjadi Menteri Imigrasi dan Pemasyarakatan dan syukuran menempati kantor baru DPP (Dewan Pimpinan Pusat) HBB (Horas Bangso Batak), berlangsung khidmat dipimpin Pdt Santo Marpaung STh.

Dalam khotbahnya, pendeta mengajak semuanya agar menjadi berkat di mana pun berada. Menjadi berkat kepada sekelilingnya di mana pun berada. “Membawa dampak yang baik terhadap lingkungan kita. Itulah yang menjadi harapan kita,” katanya.

Demikian juga dengan HBB agar keberadaannya untuk lingkungan secara khusus, maupun untuk negara Indonesia secara umum, bisa membawa dampak yang positif dan menjadi berkah kepada masyarakat sekitarnya.

“Tidak harus menjadi orang ternama agar bisa memberikan dampak positif kepada lingkungannya,” ujar Pdt Santo.

Selanjutnya, dipandu MC Edy Simanjuntak bersama The Voice Trio, semua yang hadir menyanyikan Lagu ‘O Tano Batak’.

Ada yang unik dalam acara ini, di mana dibuka dengan ibadah secara Kristen dipimpin Pdt Santo Marpaung STh, kemudian dilanjutkan dengan doa pembuka acara secara Muslim oleh Aria Angkola.

UMKM dan LBH

Dalam sambutannya, Lamsiang Sitompul menyampaikan bahwa HBB memang muncul untuk membantu masyarakat sekeliling. Sehingga dalam perkembangannya, HBB mempunyai unit UMKM dan juga lembaga bantuan hukum.

Di mana dia menyebutkan, bahwa apabila ada orang berperkara, maka akan mengeluarkan setidaknya Rp10 juta untuk menyewa pengacara. Kalau bagi petani, itu udah sama nilainya dengan 10 kaleng beras.

Sehingga, kata Lamsiang, untuk inilah juga HBB hadir, yakni untuk membantu masyarakat bawah yang memang butuh bantuan hukum.

Dia juga menjelaskan, bahwa Kantor DPP HBB sebenarnya masih di Setiabudi. Tapi karena memang kegiatan sudah semakin banyak dan bertambah luas, maka dibukalah juga Kantor DPP HBD di Jalan Saudara Nomor 31 Medan tersebut.

Di bagian lain sambujtannya, Lamsiang menganjurkan agar sesama Orang Batak itu jangan saling menghina. Karena dengan menghina sesama Batak, itu sama saja menghina diri sendiri. Apalagi, jangan pula hanya garang kepada sesama Batak.

“Kenapa kalau kepada orang lain bisa damai. Tapi kepada diri sendiri atau sesama Batak tidak bisa damai?” tanyanya.

Dia juga mengingatkan agar jangan hanya menuduh orang lain yang intoleran. “Instropeksi diri juga, apakah kita juga sudah menghina atau intoleran. Kalau tidak mau dicubit, jangan mencubit,” katanya.

Menjadi Garam

Sementara, dalam sambutannya mewakili seluruh pengurus mulai dari DPD DPC hingga pengurus kecamatan, desa/dusun, ranting maupun ranting khusus, Tomson Marisi Parapat turut mengucapkan selamat kepada Komjen Pol Agus Andrianto yang sudah dilantik menjadi Menteri Imigrasi dan Pemasyarakatan

Kepada seluruh anggota HBB dia mengajak untuk bisa menjadi ‘garam’ yang membawa kebaikan bagi seluruh masyarakat yang ada di lingkungan masing-masing.

“Kalau tidak menjadi sesuatu yang bisa berdampak positif bagi orang lain, setidaknya jangan menjadi preseden buruk. Kalau tidak bisa berbuat baik, setidaknya jangan berbuat kejahatan,” kata Ketua DPD HBB Sumut ini.

Ia meneghaskan, HBB harus bisa membawa kesejukan dan menjaga toleransi. “HBB juga sangat menentang apa yang namanya intoleransi dan mendukung agar siapa pun yang melakukan penistaan agama diproses secara hukum,” tegas Tomson.

Turut memberi sambutan warga masyarakat sekitar Kantor DPP HBB, yang mengungkapkan rasa bangga dan terima kasih karena HBB berkantor di daerah mereka. Mereka juga menyampaikan harapan agar HBB juga memperhatikan mereka yang berada di daerah itu.

Ibu itu juga menyampaikan doa semoga Kantor DPP HBB bisa menjadi sumber berkat dan kecerahan bagi masyarakat di sekitarnya dan bisa menjadi teman dalam suka dan duka.

Kemudian ada sambutan dari Leo Marpaung mewakili institusi TNI dari Kodimtabes Medan Koramil Medan Kota. Sebagai pembina organisasi, termasuk HBB, ia berharap ormas HBD bisa semakin maju.

Lalu Ustadz Martono berharap kiranya HBB tetap bisa menjadi pelindung di tengah masyarakat. “Bisa menyatukan seluruh bangsa-bangsa suku-suku Batak yang ada di Sumatera Utara ini untuk dapat berdaya guna di tengah masyarakat,” katanya.

“Saya mendengarkan kata sambutan dari Pak Tomson Parapat yang begitu sejuk. Tapi jangan lupa, Batak kalau diganggu maka akan keluar Batak aslinya. Hal itu kita buktikan, apabila ada orang yang menggunakan isu-isu agama dengan menjelek-jelekkan agama orang lain, maka HBB tampil. Sehingga HBB ditakuti karena keberaniannya. Ketika orang lembut, maka HBB akan lebih lembut. Tetapi jangan coba-coba, ketika diganggu, HBB akan siap mempertaruhkan darah dan nyawa untuk membela kebenaran,” paparnya

Terakhir, Ketua Umum Pemuda Merga Silima yang juga hadir, mengaku sudah bertahun-tahun berjuang bersama dengan Ketum HBD sehingga sudah sangat tahu bagaimana orangnya. Ia mengajak agar tetap bersatu.

“Kalau ada apa-apa di negara ini mari kita bersama-sama berjuang di depan. Semoga HBB semakin jaya ke depan,” katanya.

Selanjutnya doa untuk makan makan dilantunkan oleh Ustadz Martono.

Keseluruhan kegiatan itu berlangsung dengan meriah dalam suasana kekeluargaan. Tidak ketinggalan, ada juga penyerahan sembako kepada anak-anak yatim.

reporter | Jeremi Taran

Related posts

Leave a Comment